Download Contoh Flowchart Dokumen

 

Contoh Kasus

Prosedur penggajian yang berjalan dijelaskan pada tahapan-tahapan dibawah ini :

1.        Pegawai / karyawan melakukan absen tiap hari / tiap sehabis mengajar.

2.        Staff TU mengarsipkan absen harian dan mendata lembur.

3.  Setiap akhir bulan, staff TU merekap absen bulanan termasuk juga lembur karyawan dan melaporkannnya kepada bendahara sekolah.

4.        Bendahara sekolah mengecek data absensi bulanan dan lembur dari staff TU.

5.        Bendahara melakukan penghitungan gaji.

6.   Setelah melakukan penghitungan, bendahara membuat daftar gaji yang selanjutnya diajukan ke bendahara yayasan.

7.     Bendahara yayasan melakukan pemeriksaan daftar gaji. Jika daftar gaji tidak bermasalah atau sesuai, maka bendahara yayasan mencairkan uang gaji.

8.        Bendahara yayasan membuat tanda terima / nota penyerahan gaji dan formulir penerimaan gaji untuk bendahara yayasan.

9.        Bendahara Yayasan memeberikan gaji, formulir penerimaan gaji, dan nota penyerahan gaji kepada masing masing bendahara sekolah.

10.    Setelah bendahara sekolah menerima uang gaji, bendahara akan membuat slip gaji karyawan.

11.    Bendahara sekolah memberikan gaji dan slip gaji kepada masing-masing karyawan / pegawai sekolah yang juga akan menandatangani formulir penerimaan gaji.

12.    Formulir penerimaan gaji yang telah ditanda tangani selanjutnya diserahkan kepada bendahara sekolah dan dilaporkan ke bendahara yayasan.

13.    Bendahara yayasan membuat laporan penggajian, lalu menyerahkan laporan tersebut ke Kepala Yayasan.

Flowchart Dokumen

Download Dokumen (Ms. Word)

KAMUS DATA

 

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem.

Berikut ini adalah contoh format Kamus Data.

Basis Data (Database)

 

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang berhubungan secara logis dengan deskripsi data yang dirancang untuk memenuhi informasi yan dibutuhkan oleh suatu organisasi (Indrajani, 2014). Penyusunan basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data antara lain sebagai berikut :

a.    Redudansi dan Inkonsistensi data

Yaitu jika file-file dan program aplikasi diciptakan oleh programer yang berbeda pada waktu yang berselang cukup panjang, maka ada beberapa bagian data yang mengalami penggandaan  (redudancy) pada file yang berbeda.  Penyimpanan data yang sama berulang-ulang di beberapa file dapat mengakibatkan juga inkonsistensi atau tidak konsisten, hal ini terjadi satu file record diubah tanpa mengubah file yang sama pada record yang lain.

b.    Kesulitan Pengaksesan Data

Kesulitan pengaksesan data timbul bila suatu saat terjadi pengolahan data yang kompleks dan dalam jumlah yang besar, sementara belum tersedia program untuk menunjang hal itu.

c.    Isolasi Data Standarisasi

Jika data terbesar beberapa file dalam format yang tidak sama, maka ini akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data, maka data harus dalam satu database yang dibuat satu format sehingga mudah dibuat program aplikasi.

d.    Banyak Pemakaian (Multiple User)

Dalam rangka mempercepat daya guna sistem dan mendapat respon waktu cepat, beberapa sistem mengijinkan banyak pemakaian untuk meng-update data nantinya, akan dipakai dalam waktu yang berbeda.

e.    Masalah Keamanan (Security)

Setiap merancang suatu database, masalah keamanan atau security harus sangat diperhatikan agar setiap pemakai (User) tidak dapat mengakses semua data.